Mengunjungi Potensi Wisata Religi Kalimantan
Berbatasan langsung dengan Malaysia, pulau Kalimantan merupakan tempat yang masih belum“terjamah” sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia. Disana masih banyak hutan yang membentang, bahkan hutan yang ada di Kalimantan ini menjadi salah satu hutan terbesar di dunia saat ini. Hal itu juga terbukti dengan sedikitnya populasi penduduk yang terdapat di Kalimantan dibandingkan dengan penduduk yang berada di pulau Jawa. Namun, dari sekian luasnya hutan disana, pulau Kalimantan masih memiliki beberapa destinasi wisata religi yang patut untuk dikunjungi.
Beserta dengan keindahan alam yang masih natural, tidak banyak campur tangan manusia dalam wilayahnya, berlibur ke pulau Kalimantan juga menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang kalian selama liburan. Untuk lengkapnya simak beberapa ulasan berikut:
1. Makam Kesultanan Pontianak
Pada dulunya Kalimantan juga menjadi wilayah kekuasaan dari kerajaan Islam di Nusantara. Hingga sedikit banyaknya budaya – budaya keislaman pun terbawa sampai sini. Kesultanan Pontianak adalah salah satu contohnya. Bukti sejarah mengatakan Kesultanan Pontianak ini didirikan pada tahun 1711 M dengan Sultan Syarif Alqadrie yang menjadi raja pertama. Selain itu, kerajaan Pontianak ini merupakan sekian dari banyaknya kerajaan Melayu yang tetap lestari dan dikenal hingga saat ini.
Dalam kompleks pemakaman Kesultanan Pontianak ini terdiri dari beberapa keluarga kerajaan yang meninggal dan dimakamkan dalam satu tempat yang sama. Yakni di dekat pusat kota Pontianak itu sendiri, yang berjarak sekitar 5 kilometer.
2. Masjid Jami’ Pontianak
Terletak di pusat Kota Pontianak, Masjid Jami’ Pontianak merupakan peninggalan besar sekaligus sebagai penanda bahwa Islam telah berkembang di wilayah Pontianak. Dibangun oleh raja pertama Sultan Syarif Alqadrie, Masjid ini dibuat dengan arsitektur Melayu yang khas dengan gaya Sultan Syarif. Di dalam Masjid ini terdapat enam tiang besar yang terbuat dari bahan kayu belian, yang berguna untuk menopang kokohnya masjid tersebut.
Adanya Masjid ini juga menjadi salah satu ikon penting kota Pontianak, karena letak dari masjid tersebut yang dekat dengan pinggiran sungai Kapuas. Dengan begitu, akan banyak orang yang singgah di Masjid guna beristirah ataupun beribadah.
3. Makam Sultan Suriansyah
Dikenal sebagai raja Banjar Pertama, Sultan Suriansyah merupakan tokoh penting dalam penyebaran islam di tanah Banjarmasin. Hal itu ditandai dengan masuk islamnya Sultan Suriansyah yang berganti nama menjadi Sultan Suryanullah. Sepeninggalnya, beliau disemayamkan di daerah Kuin, disana beliau dimakamkan dengan sanak saudaranya.
Dalam kompleks pemakaman Sultan Suryanullah terdapat museum kecil yang menjadi tempat sekaligus hiasan dari peninggalan kerajaan Banjar di masa lampau. Sehingga para pengunjung disini juga mendapatkan pengetahuan sejarah mengenai masa kejayaan kerajaan Bandar.
4. Masjid Sultan Suriansyah
Dalam masa pemerintahannya, Sultan Suriansyah juga memberikan beberapa peninggalan terhadap kota Banjarmasin. Beliau membangun sebuah Masjid yang terletak di wilayah Kuin Utara tidak jauh dari area pemakamannya. Dapat diketahui pula bahwa, Masjid Sultan Suriansyah ini merupakan masjid pertama yang terdapat di Kalimantan Selatan. Ukiran – ukiran kuno yang terdapat di arsitektur masjid masih terlihat jelas dalam bangunan megah itu.
Masjid ini juga ditandai sebagai tonggak awal berkembangnya agama Islam disana. Karena pada dulunya masjid Sultan Suriansyah ini menjadi pusat pendidikan agama (dakwah) yang diberikan oleh Sultan Suryanullah kepada masyarakat Banjar. Bagi para peziarah yang berkunjung kemakam Sultan Suryanullah akan kurang lengkap apabila tidak berkunjung ke masjid ini, karena bangunan ini akan sarat makna dari peningalan beliau.
5. Makam Habib Abu Bakar Bin Salim Al Habsyi
Dalam proses perkembangan agama Islam di pulau Kalimantan tak lupa jasa dari para Ulama terdahulu juga menjadi poros penting. Habib Abu Bakar bin Salim Al Habsyi merupakan salah satu pendakwah yang memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad S.A.W. Beliau bertempat di Kalimantan Selatan yang mana berada di kelurahan Basirih.
Marga Al Habsyi yang tertera pada nama beliau merupakan awal dari sekian banyaknya marga Al Habsyi yang menyebar kedaerah yang lain. Hal itu bertujuan hanya untuk mengembangkan ajaran Islam agar sampai pada masyarakat Kalimantan.
6. Makam Al Habib Hamid bin Abbas Bahasyim
Terkenal dengan karamah beliau yang luarbiasa. Habib Hamid merupakan seorang waliyullah yang berasa dari Kalimantan. Kehebatan beliau sering kali disaksikan oleh masyarakat secara langsung. Seperti hal nya menghidupkan kambing yang mati, menyeberangi sungai hanya dengan tanggul, menolong kapal yang hamper tenggelam menggunakan gayung, serta banyak karamah yang lain yang dimiliki oleh Habib Hamid tersebut.
Kompleks pemakaman beliau ini tidak jauh dari tempat menyebarkan agama Islam di tanah Kalimantan. Tepatnya di daerah Basirih, Kalimantan Selatan.
Bagaimana, apakah Sobat Wisata tertarik untuk berkunjung ke Pulau Kalimantan ? Selain wisata religi nya, Pulau Kalimantan ini memiliki berbagai Pantai Cantik Mempesona yang juga wajib untuk dikunjung, Berbagai pantainya diulas disini.
