Cari Tahu Mengapa Virtual Tur Cocok untuk Instansi Pendidikan di Indonesia
Mon, 18 Oct 2021 - 07:31 PM
Cari Tahu Mengapa Virtual Tur Cocok untuk Instansi Pendidikan di Indonesia
Anda sedang cari tahu mengapa virtual tur cocok untuk instansi pendidikan di Indonesia? Wajar, mungkin saja Anda masih khawatir dan tidak yakin pada jenis tur yang terbilang baru ini. Tur yang tidak perlu bertatap muka dan tidak perlu keluar rumah ini semenarik apa, sih? Bagaimana caranya bisa merasakan pengalaman jalan-jalan hanya dengan menatap layar laptop? Lebih penting lagi, apakah virtual tur ini cocok untuk instansi pendidikan di Indonesia?
Alasan Virtual Tur Cocok untuk Instansi Pendidikan
Selain mencari tahu alasan virtual tur cocok untuk instansi pendidikan, cari tahu panduan lengkap memilih virtual tour untuk anak sekolah tak kalah pentingnya. Mengingat, virtual tur ini terbilang cukup baru dan mungkin asing bagi sebagian orang. Anda mungkin juga perlu tahu nih, apa saja yang perlu diperhatikan oleh guru selama virtual trip berlangsung. Eits, sebelum itu, cek dulu yuk, alasan virtual tur cocok untuk instansi pendidikan di Indonesia berikut ini.
1. Alternatif study tour
Salah satu kegiatan wajib yang tak terlewatkan di sekolah adalah study tour. Entah dimanapun Anda bersekolah, tentu saja kegiatan study tour ini selalu ada setidaknya 1 kali dalam masa belajar. Misalnya nih, waktu duduk di bangku SMP, study tour diadakan sekali di kelas 8.
Tentu saja, study tour ini juga menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan oleh para siswa. Kapan lagi, bisa jalan-jalan bersama teman sebaya. Apalagi, bisa bebas dari pelajaran seharian, kan.
Akan tetapi, karena masalah waktu dan biaya, study tour ini tidak bisa sering-sering diadakan. Apalagi, kalau ada kondisi tak terkendali seperti pandemi. Study tour menjadi sesuatu yang terpaksa dihapuskan.
Eits, jangan keburu menghapus study tour untuk para siswa. Masih ada alternatif study tour yang cocok untuk instansi pendidikan di Indonesia, nih. Benar, virtual tour.
Walau para siswa mungkin tak bisa terus-terusan menikmati study tour fisik, bukan berarti tidak bisa merasakan serunya virtual tour bareng teman sekolah. Secara biaya, tentunya jauh lebih ekonomis. Secara waktu pun lebih menghemat waktu, lho. Di masa pandemi pun virtual study tour tetap bisa dijalankan.
2. Sarana belajar yang menyenangkan
Bisakah menjadikan virtual tour untuk edukasi sekolah? Mungkin, tak sedikit yang masih mempertanyakan hal ini. Virtual tur bukan hanya bisa dijadikan edukasi sekolah saja, melainkan cocok untuk instansi pendidikan di Indonesia, lho.
Virtual tour bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi anak sekolah di berbagai jenjang pendidikan. Memang masih tergolong baru dan unik, namun justru menambah kemenarikan virtual tour.
Para siswa bisa belajar tentang berbagai topik sambil jalan-jalan online. Menyerap pelajaran yang disampaikan dengan metode kreatif tentu akan jauh lebih mudah, bukan?
Dibanding hanya membaca dan membaca, metode ini punya keunggulan. Para tenaga pendidik bisa memilih destinasi favorit virtual tour edukasi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
3. Wadah menampung rasa penasaran siswa
Siswa yang berada di usia produktif memiliki banyak rasa penasaran. Banyak hal yang ingin dieksplor dan diketahui. Usia tersebut merupakan usia dimana para siswa memiliki daya serap yang tinggi juga.
Di usia yang penuh potensial ini, tentu siswa perlu wadah untuk mengekspresikan diri mereka. Wadah untuk menampung rasa penasaran mereka yang tinggi. Disinilah, virtual tour dapat berperan.
Para siswa bisa menikmati virtual tour budaya luar negeri, mengenali berbagai budaya yang berada diluar sana. Melihat seperti apa sih, ciri khas dari berbagai macam negara yang tentunya unik.
Tak hanya bisa mengajak para siswa mengenal budaya luar negeri saja, siswa bisa juga mengunjungi tempat bersejarah di Indonesia lewat field trip virtual. Pertanyaan dan rasa ingin tahu yang para siswa rasakan ketika belajar dari buku bisa terjawab dari virtual tour juga, nih.
Aneka ragam destinasi virtual tour membuat para siswa bisa mengalami, mengetahui, mempelajari, hingga merasakan banyak hal. Ini nih, alasan mengapa virtual tur cocok untuk instansi pendidikan di Indonesia.
4. Cara menghindarkan kebosanan siswa
Sebagai orang dewasa yang bekerja 5 hari dalam seminggu, pernah tidak Anda merasa bosan? Wah, mungkin sebagian besar akan menjawab sering, yah.
Bayangkan, bagaimana dengan anak-anak yang juga harus belajar di sekolah selama 5 hari dalam seminggu? Ditambah lagi, dengan belajar online yang membuat para siswa bahkan tidak bisa bertemu teman sekelasnya.
Ketika siswa merasa bosan, rasa malas pun juga sangat mungkin dirasakan. Belajar menjadi tidak maksimal, sehingga para siswa tidak bisa menyerap pelajaran sebagaimana mestinya.
Instansi pendidikan dapat mengatasi hal ini dengan mengadakan kegiatan yang menyenangkan di sela kegiatan belajar mengajar. Untuk melepaskan rasa bosan dan penat, jalan-jalan online tentu saja bisa jadi cara yang asik. Cari tahu 5 program virtual tour sekolah di masa PPKM untuk menghindarkan rasa bosan juga, yuk.
5. Tempat siswa berinteraksi dengan teman sebaya
Masa sekolah umum di Indonesia adalah 12 tahun, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Walau angka 12 tahun terlihat seperti waktu yang lama, namun sebenarnya tidak demikian. Tanpa terasa, tiba-tiba saja siswa sudah naik kelas dan berganti teman sebaya. Guru baru, kelas baru, teman juga baru tiap tahun ajarannya.
Waktu terbatas, tentu saja sayang bila tidak sempat membuat kenangan dan relasi yang indah. Apalagi, di jaman online seperti ini, dimana para siswa mungkin tidak pernah bertemu dengan teman sekelasnya. Hanya bertemu online, kerja kelompok online, dan berkomunikasi melalui chat.
Virtual tour bisa menjadi wadah untuk para siswa berinteraksi dengan teman sebaya dengan konteks menyenangkan. Memang, selalu bertemu saat jam pelajaran melalui aplikasi meeting online, sih. Tetapi, tentu saja suasananya jauh berbeda.
Berikan sarana virtual tour untuk para siswa bisa jalan-jalan virtual bersama dan membuat kenangan indah. Beragam virtual tour luar negeri yang menarik dikunjungi siap menanti anak didik Anda.
6. Ekonomis dan praktis
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa virtual tur itu ekonomis dan praktis. Tak ada namanya memesan kendaraan, menyiapkan bekal, ataupun meminta ijin. Orang tua tak perlu mengkhawatirkan keselamatan anaknya di perjalanan. Anak-anak juga tidak perlu bosan di jalan untuk mencapai destinasi tertentu.
Virtual tur cocok untuk instansi pendidikan di Indonesia dan patut untuk dicoba, nih. Manfaat yang didapatkan banyak, tetapi persiapan sangat minim dan praktis.
Ingin mencoba sendiri virtual tour untuk instansi pendidikan Anda? Tak usah menunggu lama lagi, ambil momentum nya, Sobat Wisata. Panduasia juga menyediakan berbagai virtual tour menarik yang cocok untuk edukasi sekolah nih, Sobat. Info selengkapnya segera hubungi WhatsApp Panduasia.